Berada di Jalan yang Benar

Kalau kita bicara soal perencanaan keuangan, maka kita akan selalu bertanya-tanya, apakah kita sudah berada di jalan yang benar? Saya, Anda, kita semua pasti punya rencana-rencana yang ingin kita raih di masa depan. Tapi apakah untuk menggapai rencana tersebut kita sudah on target atau malah behind schedule?

Cara cepat untuk menentukan apakah kita sudah berada di jalan yang benar adalah salah satunya dengan mengukur kekayaan bersih (net worth). Berapa sih seharusnya kekayaan bersih yang kita miliki saat ini? Apakah seseorang berusia 30 tahun dengan kekayaan bersih Rp 50 juta lebih buruk daripada seseorang berusia 60 tahun dengan kekayaan bersih Rp 200 juta? Bagaimana kita bisa mengukurnya?

Dalam buku The Millionaire Next Door, Thomas Stanley dan William Danko mengusulkan sebuah formula berikut:

"Multiply your age times your realized pretax annual household income from all sources except inheritances. Divide by ten. This, less any inherited wealth, is what your net worth should be."

Kalikan usia Anda saat ini dengan seluruh penghasilan tahunan Anda (selain warisan/hibah). Kemudian, dibagi dengan 10. Inilah angka yang seharusnya mencerminkan kekayaan bersih Anda saat ini. Kalau Anda menikah (punya tanggungan), maka tinggal Anda kalikan dua dari angka tersebut.

Misalkan usia Anda sekarang 35 tahun. Anda mendapatkan gaji Rp 100 juta per tahun. Anda tidak punya tanggungan apa-apa. Berapakah seharusnya kekayaan bersih yang Anda miliki saat ini?

Cara menghitungnya adalah sebagai berikut: 35 (tahun) dikali 100 (juta) dibagi 10 sama dengan 350. Jadi setidaknya Anda harus punya kekayaan bersih sebesar Rp 350 juta saat ini.

Seandainya usia Anda saat ini 60 tahun dan menikah, dengan penghasilan yang sama (Rp 100 juta per tahun), maka seharusnya Anda punya kekayaan bersih sebesar Rp 1,2 miliar.

Formula ini bukan sesuatu yang baru, karena hanya memodifikasi dari formula klasik "10% savings rule." Formula ini juga menyederhanakan aspek lain seperti inflasi, pajak, suku bunga, dan sebagainya. Namun, formula ini cukup bisa menjadi cara cepat dan mudah untuk mengukur kekayaan Anda. Selain itu, biarpun sederhana, formula ini sudah teruji secara matematis.

Nah, sebelum kita masuk ke pembahasan yang lebih teknis dan lebih detil, cobalah Anda ukur kekayaan bersih Anda. Apakah Anda sudah berada di jalan yang benar? Apakah Anda sudah bisa melebihi standar tersebut? Atau malah Anda tertinggal di belakang?